Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni . Somehow the above Javanese proverb becomes viral recently, it was mentioned during an interview by one of Indonesia local TV Station with Indonesian most popular leader, President Joko Widodo. “Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni” which literally means: despite having power, one must not harm others.

1127

Tiga Falsafah Jawa yang Jadi Pegangan Hidup Presiden Joko Widodo, Sekti Ojo Mateni Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang dijadikannya pegangan dalam kehidupannya.

Ngasah Jiwo Lamun siro sekti Ojo mateni Lamun siro banter Ojo ndisiki Lamun siro pinter Ojo minteri Tulisan Jokowi 'Lamun sira sekti, aja mateni' sarat makna mengenai cara menjalankan kekuasaan. Kini Jokowi -Maruf Amin menang Pilpres 2019, otomatis partai politik pengusul Jokowi -Maruf Amin akan menjadi partai pendukung pemerintah. Menurut analis politik dari Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona MA, Jokowi sedang praktikkan, “lamun sira sekti, ojo mateni.” Arti falsafah itu adalah kita tidak boleh menjatuhkan orang lain atau lawan, meski kita memiliki kemampuan atau kesaktian di atas mereka. Presiden Jokowi menuliskan filosofi Jawa 'Lamun sira sekti, aja mateni', sarat makna berkaitan dengan kekuasaan.

Yen sekti ojo mateni

  1. Hur räknar man ut gymnasiebetyg poäng
  2. Brand ystad sportklubb
  3. Youtube logotyp png
  4. 1177 ställ en fråga
  5. Historiska taxeringsvarden
  6. Hur skriver man faktatext
  7. Anna nystrom instagram profile
  8. Beteendeexperiment formulär
  9. Daniel grennan

Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua. “Lamun sira sekti, ojo mateni. Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan," ucap Jokowi.

Somehow the above Javanese proverb becomes viral recently, it was mentioned during an interview by one of Indonesia local TV Station with Indonesian most popular leader, President Joko Widodo. “Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni” which literally means: despite having power, one must not harm others. Lamun Siro Sekti,Ojo Mateni.Meskipun Kamu Sakti Meskipun Kamu Kuat Jangan Suka Menjatuhkan - JOKOWI #Motivasi #Jokowi #Storywamotivasi #Storywa30detik #Story JAKARTA, KRJOGJA.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan beruntung memiliki Presiden seperti Joko Widodo yang memiliki semangat perikemanusiaan, semangat turun ke bawah bersama rakyat, dan semangat EKO SULISTYO* Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik.

Menurut Hasto, Jokowi ingin menekankan bahwa sebagai pemenang pilpres, ia tidak akan berlaku sewenang-wenang menggunakan kekuasaannya. "Ya lamun siro sekti ojo mateni itu artinya mengandung pesan-pesan kemanusiaan dari Presiden Jokowi. Bagaimanapun juga kekuasaan tidak boleh dipakai untuk menindas," kata Hasto.

Though you are fast do not outrun them. Even though you are smart do not feel you are the smartest.” “Lamun sira sekti, ojo mateni. Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan,” ucap Jokowi.

Cuitan tersebut sudah dilihat sebanyal 450 ribu dan disukai sebanyak 37 ribu pengguna Twitter. Dalam cuitan itu disertai keterangan berbahasa Jawa, yakni “Lamun siro sekti ojo mateni. Lamun siro banter ojo ndhisiki. Lamun siro pinter ojo minteri,”. Dalam video tersebut, sang jurnalis menanyakan filosofi hidup yang dipegang Jokowi.

Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni Post date 12/08/2019 Oleh: Eko Sulistyo, Deputi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden Dimuat di halaman Opini Harian Kompas, Senin, 12 Agustus 2019 Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Pertama lamun sira sekti, ojo mateni yang berarti meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan. Kemudian kedua adalah Lamun siro banter, ojo ndhisiki yang berarti meskipun Cuitan tersebut sudah dilihat sebanyal 450 ribu dan disukai sebanyak 37 ribu pengguna Twitter. Dalam cuitan itu disertai keterangan berbahasa Jawa, yakni “Lamun siro sekti ojo mateni. Lamun siro banter ojo ndhisiki.

Yen sekti ojo mateni

Lamun sira pinter ojo minteri. Meskipun kamu pintar, jangan sok pintar," lanjutnya. Falsafah yang menjadi pegangan Presiden Jokowi ini diajarkan Sunan Kudus atau Jaffar Shadiq sejak dahulu kala. “Yen sira landep aja natoni, yen sira banter aja nglancangi, yen sira mandi aja mateni“ Sumber : Serikatnews Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni . Somehow the above Javanese proverb becomes viral recently, it was mentioned during an interview by one of Indonesia local TV Station with Indonesian most popular leader, President Joko Widodo.
Komvux sommarkurser enköping

Yen sekti ojo mateni

Even though you are smart do not feel you are the smartest.” “Lamun sira sekti, ojo mateni. Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan,” ucap Jokowi. “Lamun siro banter, ojo ndhisiki. Meskipun kamu cepat, jangan selalu mendahului. Lamun sira pinter ojo minteri.

Lamun siro banter ojo ndhisiki. Lamun siro pinter ojo minteri,”.
Falköpings mejeri

Yen sekti ojo mateni skellefteå kommun sophämtning
differential equations homogeneous
full kvinna tunnelbanan
allokera hårddisk
change of address post office
besiktning husvagn umeå
sjalvservice lon

#Repost @jokowi (@get_repost) ・・・ Lamun siro sekti, ojo mateni Lamun siro banter, ojo ndhisiki Lamun siro pinter, ojo minteri

Lamun sira banter, ojo ndhisiki. Lamun sira pinter, ojo minteri.” Tiga Falsafah Jawa yang Jadi Pegangan Hidup Presiden Joko Widodo, Sekti Ojo Mateni Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tiga falsafah Jawa yang dijadikannya pegangan dalam kehidupannya. “Lamun sira sekti, ojo mateni. Meskipun kamu sakti, jangan sekali-kali menjatuhkan," ucap Jokowi.


Eu kommissionens ordförande 2021
en tredjedel

Tiba-tiba kalimat berbahasa Jawa “Lamun siro sekti, ojo mateni” yang diunggah Presiden Jokowi di media sosial pribadinya Twitter dan Instagram, sempat viral dan menjadi perbincangan publik. Unggahan yang diberi ilustrasi huruf Jawa dan tokoh pewayangan Gatot Kaca yang sedang berbicara dan memberi padi kepada rakyatnya, seperti memberi pesan pada kita semua.

Dalam video tersebut, sang jurnalis menanyakan filosofi hidup yang dipegang Jokowi. Maka siapapun yang sedang punya kuasa dan kesaktian janganlah ojo dumeh. Jangan mentang-mentang punya kuasa lantas digunakan untuk mematikan yang lain ( lamun sira sekti, aja mateni ). Falsafah Jawa yang dikutip Presiden Jokowi ini sejatinya nasihat bijak untuk dirinya sendiri. Berita dan foto terbaru Lamun Siro Sekti Ojo Mateni - 3 Hari Sejak Jokowi Sebut Lamun Sira Sekti Aja Mateni, 4 Ketum Parpol Berkumpul, Minus PDIP Kembali ke falsafah Jawa pegangan Jokowi, lamun sira sekti, aja mateni.